Friday, July 17, 2015

Program JAVA operasi STRING (membalikkan kata)

Berikut ini adalah sebuah program dalam bahasa pemrograman JAVA yang dibangun menggunakan NetBeans IDE. 
  1. Aplikasi ini akan meminta input berupa STRING dari user lalu akan mencetak kembali input tersebut namun secara terbalik. 
  2. Contoh apabila input yang diberikan adalah "juniorlie" maka outputnya adalah "eilroinuj". 
  3. Lalu program akan bertanya kepada user apabila ingin memasukkan input lagi. 
  4. Tekan tombol 'Y' pada keyboard untuk mengulang dan lainnya untuk berhenti.
Gambar 1. Screenshot output program

Listing kode Program:

import java.io.BufferedReader;
import java.io.IOException;
import java.io.InputStreamReader;

public class TugasString {
    public static void main(String[] args) throws IOException{
        boolean runs;
        do{
        String input,pilih;
        int i;
        BufferedReader br = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
        System.out.println("Input : ");
        input = br.readLine();
        System.out.println("Kata terbalik adalah : ");
        for (i=input.length()-1;i>-1;i--){
            System.out.print(input.charAt(i));
        }
        System.out.println("\nApakah anda mau memasukan kata lagi :Y/T");
        pilih = br.readLine();
            switch (pilih) {
                case "Y":
                    runs = true;
                    break;
                default:
                    System.exit(1);
                    break;
            }      
    }while(runs = true);
}
}

Thursday, July 16, 2015

Pengertian Etika, Nilai, Norma, dan Moral

1. Pengertian Etika
Etika adalah kelompok filsafat praktis (filsafat yang membahas bagaimana manusia bersikap terhadap apa yang ada) dan dibagi menjadi dua kelompok. Etika merupakan suatu pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaran-ajaran dan pandangan-pandangan moral. Etika adalah ilmu yang membahas tentang bagaimana dan mengapa kita mengikuti suatu ajaran tertentu atau bagaimana kita bersikap dan bertanggung jawab dengan berbagai ajaran moral. Kedua kelompok etika yaitu, Etika Umum dan Etika Khusus.
  • Etika Umum, mempertanyakan prinsip-prinsip yang berlaku bagi setiap tindakan manusia. Pemikiran etika beragam, tetapi pada prinsipnya membicarakan asas-asas dari tindakan dan perbuatan manusia, serta system nilai apa yang terkandung didalamnya.
  • Etika khusus, membahas prinsip-prinsip tersebut diatas dalam hubungannya dengan berbagai aspek kehidupan manusia, baik sebagai individu (etika individual) maupun makhluk sosial (etika sosial). Etika khusus dibagi menjadi 2 macam yaitu Etika Individual dan Etika Sosial.
  • Etika Individual membahas kewajiban manusia terhadap dirinya sendiri dan dengan kepercayaan agama yang dianutnya serta kewajiban dan tanggung jawabnya terhadap Tuhannya.
  • Etika Sosial membahas norma-norma sosial yang harus dipatuhi dalam hubungannya dengan manusia, masyarakat, bangsa dan Negara.
2. Pengertian Nilai
Nilai (value) adalah kemampuan yang dipercayai yang ada pada suatu benda untuk memuaskan manusia. Sifat dari suatu benda yang menyebabkan menarik minat seseorang atau kelompok. Nilai bersumber pada budi yang berfungsi mendorong dan mengarahkan (motivator) sikap dan perilaku manusia. Nilai sebagai suatu sistem merupakan salah satu wujud kebudayaan di samping sistem sosial dan karya.
Pandangan para ahli tentang nilai-nilai yang terdapat dalam masyarakat :
  • Alport mengidentifikasikan nilai-nilai yang terdapat dalam kehidupan masyarakat dalam enam macam, yaitu :
    1. Nilai teori
    2. Nilai ekonomi
    3. Nilai estetika
    4. Nilai sosial
    5. Nilai politik
    6. Nilai religi
  •  Max Scheler, mengelompokkan nilai menjadi enam tingkatan, yaitu:
    1. Nilai kenikmatan
    2. Nilai kehidupan
    3. Nilai kejiwaan
    4. Nilai kerohanian
  • Notonagoro, membedakan nilai menjadi tiga, yaitu :
    1. Nilai material
    2. Nilai vital
    3. Nilai kerokhanian
Nilai berperan sebagai pedoman menentukan kehidupan setiap manusia. Nilai manusia berada dalam hati nurani, kata hati dan pikiran sebagai suatu keyakinan dan kepercayaan yang bersumber pada berbagai sistem nilai.

3. Pengertian Norma
Norma adalah perwujudan martabat manusia sebagai mahluk budaya, moral, religi, dan sosial. Norma merupakan suatu kesadaran dan sikap luhur yang dikehendaki oleh tata nilai untuk dipatuhi. Oleh karena itu norma dalam perwujudannya norma agama, norma filsafat, norma kesusilaan, norma hukum dan norma sosial. Norma memiliki kekuatan untuk dipatuhi karena adanya sanksi.
Norma-norma yang terdapat dalam masyarakat antara lain :
  • Norma agama : adalah ketentuan hidup masyarakat yang bersumber pada agama.
  • Norma kesusilaan : adalah ketentuan hidup yang bersumber pada hati nurani, moral atau filsafat hidup.
  • Norma hukum : adalah ketentuan-ketentuan tertulis yang berlaku dan bersumber pada UU suatu Negara tertentu.
  • Norma sosial : adalah ketentuan hidup yang berlaku dalam hubungan antara manusia dalam masyarakat.
4. Pengertian Moral
Pengertian moral berasal dari kata mos (mores) yang sinonim dengan kesusilaan, kelakuan. Moral adalah ajaran tentang hal yang baik dan buruk, yang menyangkut tingkah laku dan perbuatan manusia.
Seorang pribadi yang taat kepada aturan-aturan, kaidah-kaidah dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakatnya, dianggap sesuai dan bertindak secara moral. Jika sebaliknya yang terjadi maka pribadi itu dianggap tidak bermoral.
Moral dalam perwujudannya dapat berupa peraturan dan atau prinsip-prinsip yang benar, baik terpuji dan mulia. Moral dapat berupa kesetiaan, kepatuhan terhadap nilai dan norma yang mengikat kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Perbedaan Masyarakat Kota dan Desa

Sebelum kita mencari perbedaan masyarakat kota dan desa, ada baiknya pertama-tama kita mengenal terlebih dahulu apa itu masyarakat desa dan masyarakat kota.

Masyarakat perkotaan sering disebut urban community. Pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat kehidupannya serta cirri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan.
Ada beberapa ciri yang menonjol pada masyarakat kota yaitu :
  • Kehidupan keagaamaan kurang apabila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di pedesaan
  • Pada umumnya orang kota mengurus dirinya sendiri tanpa bergantung pada orang lain. Kehidupan keluarga dikota sukar untuk disatukan karena perbedaan kepentingan, agama, paham politik dsb.
  • Pembagian kerja dalam masyarakat kota jauh lebih tegas dan mempunyai batas-batas nyata.
  • Kemungkinan mendapatkan pekerjaan lebih banyak diperoleh.
  • Jalan pikiran yang rasional, menyebabkan interaksi yang terjadi lebih didasarkan pada kepentingan daripada faktor pribadi.
Masyarakat desa. Yang dimaksud dengan desa menurut Sukardjo Kartohadi adalah suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan sendiri. Menurut Bintaro desa merupakan perwujudan atau kesatuan geografi, sosial, ekonomi, politik dan cultural yang terdapat disuatu daerah dalam hubungannya danpengaruhnya secara timbal-balik dengan daerah lain.
Secara umum yang menjadi ciri-ciri masyarakat pedesaan antara lain :
  • Antara warga mempunyai hubungan yang mendalam dan erat bila dibandingkan dengan masyarakat di luar batas-batas wilayahnya
  • Sistem kehidpan umumnya berkelompok denagan dasar kekeluargaan (gemeinscharft atau paguyuban)
  • Sebagian warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian, pekerjaan yang bukan pertanian merupakan pekerjaan part time sebagai pengisi waktu luang.
  • Masyarakat homogen seperti dalam mata pencaharian, agama, adat istiadat dsb.
Setelah mengenal apa itu masyarakat desa dan masyarakat kota, berikut adalah perbedaan diantara mereka:
  • Jumlah kepadatan peduduk, kota memiliki penduduk yang lebih banyak daripada desa.
  • Lingkungan hidup di pedesaan terasa lebih dekat dengan alam bebas, lingkungan perkotaan sebagian besar dilapisi beton dan aspal.
  • Mata pencaharian masyarakat desa berada pada sektor ekonomi primer yaitu bidang agraris, sedangkan kota sektor ekonomi sekunder yaitu industri, dan ekonomi tersier yaitu bidang pelayanan jasa.
  • Corak kehidupan sosial di desa masih homogen, sebaliknya di kota sangat heterogen karena disana saling bertemu suku bangsa, agama, kelompok dan masing-masing memliki kepentingan berlainan.
  • Stratifikasi sosial di kota jauh lebih komplek dibanding desa. Misalnya mereka yang memiliki keahlian pekerjaan yang memerlukan banyak pemikiran memiliki kedudukan dan upah yang tinggi dibanding tenaga kasar. Hal ini berakibat perbedaan yang menyolok antara kaya dan miskin.
  • Mobilitas sosial di kota jauh lebih tinggi dibanding desa, baik secara vertikal yaitu perpindahan kedudukan yang lebih tinggi atau rendah, maupun perpindahan kedudukan yang setingkat atau horizontal.
  • Pola interaksi pada masyarakat pedesaan adalah motif-motif sosial, dalam interaksi sosial selalu diusahakan agar kesatuan sosial tidak terganggu, konflik atau pertentangan sosial sebisa mungkin dihindarkan. Sebaliknya pada masyarakat perkotaan dalam interaksi lebih dipengaruhi oleh ekonomi daripada motif sosial. Selain itu juga motif non sosial seperti politik, pendidikan.
  • Solidaritas sosial di desa lebih tinggi dibanding kota.
  • Sedangkan dalam hirarki sistem administrasi nasional kedudukan kota lebih tinggi daripada desa, semakin tinggi kedudukan suatu kota dalam hirarki tersebut maka kompleksitasnya semakin meningkat/ makin banyak kegiatan disana.

Thursday, March 20, 2014

My review and comments on WALL-E Movie (2008)

Yesterday me and my class watched this movie together. This movie is pretty fun to watch, despite you will not see the main character talks much in this movie. The movie begins when human already leave earth and living in a gigantic star ship. This leaves compactor robots to clean up junks on earth. Eventually only one compactor robot still active and on duty, which is the main character of this movie, Wall-E. Wall-E is a compactor robot that has artificial intelligence, it can make junks into a cube, and then stacks them to make it neater. It also has a hobby to collect things that looks unique and put those on a storage truck. Later on Wall-E will meet EVE, another robot but EVE has another objective, to find and bring back a vegetation from earth.
The technology shown on this movie stunned me. Because of the high-level of AI, Wall-E can feel, express, and think like a human. I can't say its impossible, though. Maybe in the future technicians can make a robot that can think, just like Wall-E. It must be pretty expensive and dangerous. Why dangerous? Because we don't know what will the robots do if error happens or other unexpected things. If you want to invent this kind of robots, you have to make sure its harmless in any way.
The next thing i see in this movie is the fully automated star ship that human lives in. Human becomes weak, spoiled, fat, and they don't even know how to walk. This is all because of the technology that makes everything easier and faster. You can do anything without even standing up from your seat. This makes human weaker than the robots. I think its not a good thing. Well, technologies make things easier but still, don't be a slave to the technology. We should keep our degree higher than the technology, because we are the creators of technologies. 
Also, why there is no other animals except the cockroach in this movie? Did the animals die? Well, who knows. Overall this movie is pretty entertaining to watch. Thanks for Dr. Dewi Agushinta, Disney, and Pixar for giving me opportunity to watch this amazing movie.